Senin, 8 September 2025, Kabidditlitbang Intekmil dan Siber Pusjianstralitbang TNI, Kolonel Laut (E) Hafidh Yudha Putra, S.T., menghadiri rapat Spesifikasi Standar Penerimaan (SSP) pengadaan Mobile Forensic Extraction Premium di Rupat Satkomlek TNI Lt. 3, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Rapat ini dipimpin oleh Wadan Satkomlek TNI, Kolonel Lek Imat Rakhmat Hidayat, S.T., Eng., dan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait di jajaran Mabes TNI, serta Direktur dan Staf PT. Bangun Solusi Prima.
Rapat ini membahas
tentang spesifikasi dan standar penerimaan pengadaan Mobile Forensic Extraction
Premium, yang merupakan sistem yang digunakan untuk mengambil, memperoleh, dan
menyimpan data digital dari perangkat mobile dengan cara yang terjamin keaslian
dan keutuhannya untuk keperluan investigasi dan analisis. Sistem ini memiliki
beberapa metode ekstraksi, yaitu mode manual, logical, file system, dan
physical extraction, yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data digital
dengan efektif dan efisien.
Dalam rapat
SSP tersebut, dibahas aspek yang akan diuji sebelum uji fungsi yang
direncanakan pada tanggal 11 September 2025 di Satsiber TNI. Beberapa poin
penting yang dihasilkan dari rapat ini adalah:
- Produk ini
sudah diadakan percobaan penggunaan saat seleksi taruna di Akmil, sehingga
telah terbukti efektifitasnya dalam mengumpulkan data digital.
- Batas waktu
penyerahan pekerjaan adalah bulan Oktober 2025, sehingga perlu dilakukan
percepatan dalam proses pengadaan dan pengembangan sistem.
- Lisensi
software berlaku selama 5 tahun, sehingga perlu dilakukan perencanaan yang
matang untuk memastikan keberlangsungan sistem.
- Kelengkapan
yang akan diuji meliputi perangkat keras, perangkat lunak, kendaraan angkut
khusus, dan koneksi internet, sehingga perlu dilakukan persiapan yang
menyeluruh untuk memastikan kesiapan sistem.
- Rencana
kegiatan uji fungsi meliputi uji fungsi indexing & analysis, on premise
unlocking server premise, uji fungsi custom forensic laptop, dan lain-lain,
sehingga perlu dilakukan perencanaan yang detail untuk memastikan keberhasilan
uji fungsi.
Spesifikasi
software On premise unlocking server yang diharapkan adalah dapat membuka kunci
maksimal 65 perangkat per tahun, memiliki kompatibilitas dengan OS Android dan
iOS terbaru, dan dapat diupdate selama lisensi berlaku. Namun, perlu dilakukan
konfirmasi lebih lanjut terkait kompatibilitas dengan HarmonyOS buatan Huawei,
sehingga perlu dilakukan komunikasi yang efektif dengan vendor untuk memastikan
kesesuaian sistem.
Dengan adanya
rapat ini, diharapkan proses pengadaan Mobile Forensic Extraction Premium dapat
berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan TNI, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan TNI dalam mengumpulkan dan menganalisis data digital untuk keperluan
investigasi dan analisis.